Mengenal Kopi Arabica dan Robusta

Kita semua sudah pasti mengenal tentang kopi. Kopi yang biasanya dikenal adalah Kopi jenis Arabica dan Robusta. Variant lainnya adalah jenis Luwak dan Liberika. Untuk kali ini, kita akan membahas dua jenis pertama, apa sih perbedaan diantara keduanya? Penulis awalnya tidak begitu memperhatikan apa jenis kopi yang disajikan, toh sama-sama kopi kan? Ternyata dua jenis kopi ini berbeda lho.

Mari kita lihat apa saja perbedaannya, dengan demikian kita akan lebih menikmati secangkir kopi di sela kesibukan aktivitas kita.

1. Kondisi Alam
Kopi Arabica tumbuh dengan ketinggian 2.5 - 4.5 meter, dengan suhu lingkungan 15-24 derajat Celcius dan curah hujan sekitar 1200-2200 mm/tahun. Sedangkan Kopi Robusta tumbuh dengan ketinggian 4.5-6.5 meter dengan suhu lingkungan yang lebih hangat 18-36 derajat Celcius dan curah hujan 2200-3000mm/tahun. Tingkat produksi Kopi Robusta lebih tinggi per hektar jika dibandingkan dengan Kopi Arabica.

2. Ukuran Biji
Biji kopi Arabica lebih besar dan cenderung lonjong jika dibandingkan dengan biji kopi Robusta yang lebih bulat.

3. Kadar kafein
Biji kopi Arabica memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan biji kopi Robusta. Kadar kafein pada Arabica adalah 1.2%, bandingkan kadar kafein pada Robusta 2.2%.

4. Kandungan gula (sukrosa)
Kandungan gula pada kopi Arabica lebih tinggi (6-9%) dibandingkan kandungan gula pada kopi Robusta (3-7%)

5. Serangan hama
Tanaman kopi Robusta lebih tahan hama jika dibandingkan dengan tanaman kopi Arabica. Kopi Arabica dapat rusak jika berada di suhu yang dingin. Hal ini yang menyebabkan harga kopi Arabica lebih mahal dibandingkan dengan kopi Robusta.

Berikut ini dirangkum:

	Arabica	Robusta
Tinggi Tanaman	2.5 - 4.5m	4.5 - 6.5m
Curah Hujan	1200-2200mm	2200-3000mm
Suhu Lingkungan	15-24oC	18-36oC
Ketinggian di atas permukaan air laut	750-1250 m	250-750 m
Ukuran biji	Lebih besar dan cenderung lonjong	Lebih bulat dan kecil
Kadar kafein	1.2%	2.2%
Sukrosa	6-9%	3-7%
Ketahanan dari hama	Rendah	Tinggi

Nah itu adalah perbedaan antara tanaman kopi Arabika dan Robusta.
Untuk kopinya sendiri, silahkan amati perbedaannya ketika sudah tersaji di cangkir anda.

Ciri-ciri kopi Arabica:
1. Aromanya wangi seperti campuran bunga dan buah.
2. Memiliki rasa asam yang tidak dimiliki oleh kopi Robusta.
3. Memiliki rasa kental saat disesap di mulut.
4. Rasa kopi Arabica lebih mild atau halus.
5. Kopi Arabica juga terkenal pahit.

 Ciri-ciri kopi Robusta:
1. Memiliki rasa yang lebih seperti cokelat.
2. Aroma yang dihasilkan khas dan manis.
3. Warnanya bervariasi sesuai dengan cara pengolahan.
4. Memiliki tekstur yang lebih kasar dari Arabica.

Kata Robusta sendiri berasal dari kata ''Robust'', yang artinya kuat, karena daya tahannya yang kuat terhadap kondisi cuaca dan serangan hama. Namun karena kualitas kopi Arabica memang lebih unggul, maka pasaran kopi lebih banyak memang untuk jenis Arabica.

Terus bagaimana dengan kopi Luwak? Apakah ini jenis Robusta atau Arabica?
Kopi Luwak didapatkan setelah Luwak (sejenis musang) memakan biji kopi, namun biji kopi tidak dapat dicerna oleh tubuh Luwak sehingga dikeluarkan sebagai ''feses''. Nah hasil akhir inilah yang dinamakan kopi Luwak. Jadi tergantung biji kopi apa yang dikonsumsi oleh Luwak itu, apakah Arabika ataupun Robusta. Biasanya biji kopi yang diberikan kepada Luwak adalah jenis Robusta mengingat tanaman Robusta lebih mudah penangganannya.

Oke, mungkin segini dulu ya, semoga setelah membaca artikel ini, anda semakin mantap menikmati secangkir kopi panas.