Seperti itulah bunyi alarm yang sudah saya siapkan untuk membangunkan diri saya di tengah padatnya jadwal tidur akhir minggu ini. Deadline pekerjaan yang sempit, macetnya perjalanan serta panasnya terik matahari di luar akhirnya membuat tubuh ini harus menyambut teman lama yang kadang mampir jika saya lupa menjaga kondisi tubuh. Pagi itu saya kena flu ringan. Susah sekali jika harus bangun di saat waktu istirahat dirasa belum cukup. Rasanya kaki ini terlalu lemah untuk menopang tubuh bagian atasnya.
Sempat terlewat ide agar tidak masuk ke kantor, tapi jatah ijin sudah habis untuk tahun ini. Bahkan jatah ijin saya mungkin menjadi minus jika di akhir tahun nanti dipakai untuk acara keluaga. Andai kebijakan work at home mulai berlaku tahun ini, mungkin saya dapat menggunakannya sebagai alasan ketidakhadiran. Jika sudah begitu, maka sakit adalah satu satunya alasan yang bisa digunakan, dan kenyataannya memang demikian.
Tentunya jika tidak masuk kantor, saya harus memberitahukan kepada atasan saya, agar segala keperluan dan pekerjaan dapat didelegasi sementara. Hal ini diperlukan agar administrasi pekerjaan tidak terhenti hanya dikarenakan ada personil yang tidak masuk. Cara tercepat untuk menginformasikan tentunya adalah menggunakan pesan singkat. Tidak sulit untuk menemukan handphone, karena sepanjang hari selalu berada di sekitar saya. Saya buka menu pesan singkat (SMS) dan saya teringat akan pesan terakhir yang saya kirimkan kemarin malam, yang berisi tentang update progress beberapa project.