Satu per satu bongkahan batu dibongkar dan dibuang, lalu kembali dimasukannya dengan beberapa batu ke dalam keranjang. Adalah pemandangan yang biasa untuk menemukan hal seperti itu, namun tidak untuk kali ini, setidaknya ini yang dialami oleh remaja itu saat sekarang.
Dia menemukan banyak sekali batu beragam ukuran dan jenis yang dikeluarkan oleh orang orang itu, namun satu yang sama adalah batu yang dimasukkan ke dalam keranjangnya adalah batu dengan corak itu itu saja. Ada apa dengan batu bercorak itu? Apa gunanya batu itu? Apa keistimewaannya?
Awalnya tidak banyak orang yang mengambil batu bercorak itu, namun menjelang siang, keramaian makin menjadi jadi. Semakin banyak orang yang membuang isi barang dalam keranjang mereka dan menukarkannya dengan batu bercorak. Karena keingintahuannya, remaja itu mulai mencari batu bercorak tersebut. Ternyata tidak mudah menemukan batu seperti itu di sana, namun keberuntungan memang berada di pihak remaja itu, beberapa saat kemudian dia menemukannya.
Tidak ada yang aneh dengan batu itu. Batu itu sama dengan kebanyakan batu yang pernah ditemukannya. Namun, kenapa sekarang banyak orang yang berebut ingin memiliki batu tersebut? Bahkan beberapa orang membuang semua isi keranjangnya hanya untuk memasukkan semua batu seperti ini ke dalam keranjangnya.
Hari semakin gelap, remaja tersebut pun galau. Apa yang harus diperbuatnya kini? Makin malam, semakin banyak orang berdatangan. Sulitnya berkomunikasi dengan mereka karena mereka lebih memilih untuk mencari batu tersebut daripada berhenti sejenak untuk membicarakan batu ini. Apa yang salah dengan ini semua? Karena tidak menemukan jawaban, remaja itu mengambil 2-3 batu tersebut dan memasukkannya ke dalam keranjang.
Sepulangnya dari tempat itu, remaja itu terlihat kelelahan. Ternyata keranjang yang dipikulnya ternyata kelebihan beban. Setelah dilihat kembali, penambahan batu yang ditemukannya itu menambah beban untuk punggungnya. Dia langsung istirahat dan tertidur lebih cepat dari biasanya.
Hari berganti hari, kerumunan orang masih mencari batu tersebut. Bahkan kini batu tersebut semakin sulit didapat. Beruntung bagi remaja itu karena dia sudah memiliki beberapa buah batu itu, namun beban yang harus dipikul punggungnya pun bertambah karena keranjangnya melebihi beban. Alhasil, setiap harinya dia harus memerika keranjangnya untuk membuang beberapa batu agar batu bercorak tersebut tetap mendapat tempat di dalam keranjangnya.
Keesokan harinya, remaja ini istirahat untuk makan siang dan tanpa disadarinya muncul kakek tua di sampingnya. "Wah kek, sungguh tak disangka kakek muncul di sini, mari kek istirahat sejenak", kata remaja itu.
Remaja itu bercerita dan memberikan info terbaru tentang kondisi saat ini dan tidak lupa memberi tahu informasi tentang keramaian batu bercorak yang saat ini sedang terjadi. "Beruntung sekali kakek datang, saya akan berikan kakek batu bercorak yang terkenal ini, saya ada beberapa di dalam keranjang", kata remaja itu.
Remaja itu menyerahkan batu bercorak kepada kakek tua itu dan kakek tua mulai melihat batu bercorak itu dengan seksama. "Apakah batu ini yang kamu ceritakan tadi?" tanya sang kakek.
""Ya kek, saya mengambilnya beberapa tempo hari kemarin kek", jawab remaja itu.
"Apakah kamu tahu apa kegunaan batu ini?", tanya kakek itu kembali.
"Tidak terlalu kek, saya bertanya kepada mereka yang mengambilnya, dan sepertinya mereka lebih sibuk untuk mencari batu tersebut daripada berhenti sejenak untuk berbicara dengan saya", jawab remaja itu.
"Sepertinya tidak perlu dikhawatirkan kek, soalnya ini mulai langka. Beberapa orang yang saya temui mengatakan bahwa batu itu bisa jadi jawaban dari persoalan yang ada, jadi saya ambil saja kek", lanjut remaja itu.
"Dan apakah batu ini bisa memberikan jawaban terhadap persoalan yang kamu hadapi?' tanya sang kakek.
"Saat ini sih belum kek", jawab remaja itu datar.
"Batu ini pun lumayan berat dan mengambil tempat di keranjangmu. Apa menurutmu, batu ini pantas untuk kamu ambil? Sedangkan kegunaan dan nilai manfaatnya tidak dapat kamu nikmati?"
Remaja itu tidak dapat menjawab pertanyaan sang kakek. "Bahkan jika kamu mulai berpikir untuk menambah kembali batu ini, tentunya kamu harus mulai membuang batumu yang lain bukan?", lanjut sang kakek.
"Iya sih kek, saya sudah mulai membuang beberapa batu untuk memberikan tempat untuk batu batu itu", jawab si remaja itu.
"Batu ini mungkin benar dapat memberikan jawaban, tapi bukan jawaban untuk semua pertanyaan. Beberapa orang mungkin dapat menggunakan batu ini sebagai jawaban permasalahan hidup mereka, namun kamu tidak memiliki masalah yang dialami oleh mereka. Mengaplikasikan jawaban yang bukan untuk masalahnya tidak akan menyelesaikan masalah, malah menambah rumit masalah. Ini hanya akan menguras energi dan waktumu." jawab sang kakek.
"Carilah jawaban untuk masalahmu, jika masalahmu sama dengan masalah yang sudah pernah mereka alami, mungkin jawaban dari mereka dapat memberikan pilihan arah untukmu".
Batu Kehidupan : Satu Jawaban Tidak Cukup Untuk Dunia
Powered by Blogger.
Artikel Ayam Yang Begitu Unik Dan Bermanfaat Juga Buat Kesehatan Ayam Anda.
ReplyDeleteUntuk Update Artikel Kali ini Membahaskan Ayam Saigon. Yuk Baca Selengkapnya Dibawah Ini,
Kandungan Gizi Udang Bagi Ayam Saigon
https://tajenonline.net/kandungan-gizi-udang-bagi-ayam-saigon/
Anda Juga Bisa Melakukan Chatting Langsung Di Whatsapp Kami +62-8122-222-995
Di tunggu Kedatangan Anda.