on Leave a Comment

Batu Kehidupan : Istirahatlah sejenak

Setelah asyik berjalan sembari mewarnai setiap batu yang ditemukan, remaja tersebut sering menyimpan beberapa batu yang ditemukan dan dimasukkan ke dalam keranjangnya. Ternyata remaja ini suka sekali dengan bentuk batu yang tidak beraturan, sehingga tidak disadari hari sudah mulai gelap.

Dikumpulkannya semua batu yang bisa dia bawa, lalu dia tempatkan di dalam keranjangnya. Sekarang keranjangnya semakin berat. Sepanjang perjalanan yang dilalui, baru kali ini dia merasa pegal yang teramat dalam pada badannya. Tapi itu mungkin hanya perasaannya saja. Sehingga setiap langkah yang dia tempuh makin hari makin berat. Hingga pada akhirnya dirinya tidak bisa mengerakkan sama sekali kakinya.

"Kenapa saya tidak bisa berjalan?" keluh si remaja ini


Sejenak kemudian muncul kembali sosok orang yang berparas tua menghampiri remaja ini. Remaja ini kaget bukan karena tidak pernah lihat orang tua ini, namun karena sepanjangan perjalanan, dia memastikan tidak ada orang lain selain dirinya dalam perjalanan itu. Apakah dia sedang diikuti? segala pertanyaan dalam benak remaja ini belum terjawab walaupun orang tua tersebut memberikan saran mengenai kakinya yang tidak cukup kuat untuk berjalan jauh.

"Nak, engkau sepertinya tampak payah setelah berhari-hari berjalan? kecepatan berjalan kamu menurun dari hari ke hari?"

"Ya, Kek" Nada kebingungan ditampilkan oleh si remaja

"Sambil berjalan, engkau membawa keranjang besar ini di punggungmu?"

"Ya, Kek", remaja ini makin tidak mengerti mengarah kemana arah pembicaraan yang hendak dibawa sang kakek.

"Cobalah engkau istirahat sejenak dari langkahmu. Perjalananmu masih jauh, sehingga istirahat sejenak dapat memulihkan tenaga dan energimu"

"Ya, Kek", remaja ini langsung menaruh keranjangnya dan langsung rebahan untuk persiapan tidur.

Esokkan harinya, remaja ini sudah dapat melanjutkan perjalanannya dengan riang dan dengan kecepatan yang normal.

Kadang kita terlalu berkutat pada satu masalah dan lupa untuk "take a break". Kita, manusia, butuh istirahat yang cukup agar kita bisa menghadapi masalah untuk keesokan harinya. Beberapa dari kita menghanyutkan emosi dan fisik ke dalam masalah yang pelik, berusaha memikirkan jalan keluar masalah tersebut namun sering sekali kita juga berakhir di tempat yang sama, bahkan bisa lebih buruk dari itu. Jika kita jatuh sakit, kita malah menambahkan masalah baru dalam kehidupan kita.

"Istirahat itu penting, Nak. Setelahnya, engkau boleh lanjutkan perjalananmu.." Ucap kakek itu sebelum angin kembali membawa diriku hanyut ke dalam mimpi.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.