on 2 comments

Laron, Tanda Awal Musim Hujan..

Kalau di malam hari di sekitar lampu yang bersinar ada banyak serangga yang berterbangan, itu tandanya akan hujan. Lho? Serangga apa sih yang suka berkumpul di dekat cahaya, cuma di malam hari pula? Kita mengenalnya dengan sebutan Laron.

Penulis biasanya ketika menemukan ada 2-5 Laron mulai berkumpul di atas lampu depan, maka lampu rumah tersebut akan dipadamkan dan menutup jendela serta menutup pintu. Jika ada orang yang lewat di depan rumah, maka dapat dipastikan rumah tersebut gelap gulita dari arah depan. Padahal sebenarnya di dalam rumah ada penghuninya. Dan biasanya setelah menunggu beberapa saat, penulis akan mengecek kondisi di luar jika Laron tersebut sudah hilang atau tambah ramai. Jika Laron sudah hilang, lampu rumah pun akan dihidupkan seperti sedia kala.

Sebenarnya apa sih Laron ini? Banyak yang mengatakan bahwa Laron adalah pertanda bahwa musim hujan akan datang. Tapi yang pasti bagi penulis, jika Laron ini sudah masuk ke ruang tengah di dalam rumah, akan lebih menyusahkan untuk mengusir dan membersihkan sayap-sayapnya yang patah.
Fakta tentang Laron:
1. Laron adalah Rayap (white ant)
Laron adalah wujud perkembangan lanjutan dari serangga yang dikenal dengan nama Rayap. Ya, rayap yang bagi orang kota dianggap sebagai hama karena makanan kesukaan mereka adalah kayu lapuk atau kayu yang tua. Rayap jantan dan rayap betina yang sudah menginjak usia dewasa (matang) akan memiliki sayap. Namun tidak semua jenis rayap akan memiliki sayap. Ada 3 kasta dalam rayap, yaitu kasta reproduktif, kasta pekerja dan kasta prajurit. Sayap dari rayap di kasta reproduktif dapat berkembang, yang kemudian akan digunakan untuk terbang.
Siklus Kehidupan Rayap --> Laron

2. Laron keluar saat suhu dalam tanah lembab
Rayap Jantan dan Betina yang sudah matang dan memiliki sayap akan keluar saat suhu dalam tanah lembab. Hal ini biasanya terjadi di awal musim penghujan, sehingga kedatangan Laron sering dianggap sebagai pertanda awal musim penghujan. 

3. Laron berkumpul di sumber cahaya untuk mencari pasangan
Rayap yang telah dewasa (atau Laron) akan keluar dari sarang dan terbang untuk mencari pasangannya dengan berkumpul di sekitar sumber cahaya. Bahkan jika tidak ada lampu, Laron dapat saja mengerubungi sumber cahaya lain, yaitu cahaya televisi.

4. Laron hanya hidup 1 malam
Ini adalah ungkapan yang salah, karena sebelum menjadi Laron, mereka sudah hidup lama sebagai rayap. Ungkapan itu dimaksudkan karena saat mereka terbang keluar dari sarang, ada kemungkinan sayap mereka patah. Jika sayap mereka patah maka mereka tentu tidak dapat menemukan pasangan dan besar kemungkinan berakhir di tangan predator. Sekalipun Laron berhasil terbang keluar dari sarang mereka, saat mereka hendak menuju sumber cahaya terdekat, mereka harus menghindari pemangsa yang sudah sigap menanti mereka.

5. Laron adalah cikal bakal Rayap yang baru
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa Laron adalah rayap reproduktif. Setelah terbang beberapa saat, Laron betina akan mengeluarkan bau tertentu untuk menarik perhatian Laron jantan. 
Setelah sepasang Laron bertemu, sayap Laron akan ditanggalkan karena tidak diperlukan lagi. Keduanya akan mendarat dan melepas sayap di tanah. Kedua Laron, Jantan dan Betina akan jalan beriringan. Laron betina di depan, sedangkan Laron jantan mengikuti di belakang. Pasangan Laron ini akan cepat-cepat mencari tempat untuk membuat sarang dan membentuk koloni baru.

6. Walau suka cahaya, namun Laron tidak menyukai cahaya dan panas dari Matahari
Hal ini pula yang menjadikan Laron tidak pernah muncul di siang hari. 

Nah, setelah tahu apa itu Laron, kini saatnya mengetahui bagaimana cara menghindari Laron berkumpul di dalam rumah, yaitu: dengan menutup lampu atau sumber cahaya terdekat di rumah dan menghidupkan lampu di sudut terjauh dari rumah. Hal ini berfungsi untuk mengalihkan area perkumpulan bagi Laron. 

Namun, bagi mereka yang ingin menangkap Laron yang sudah masuk ke dalam rumah, bisa digunakan cara sebagai berikut:
1. Menyediakan wadah besar di bawah sumber cahaya
Laron yang berterbangan sering sekali kehilangan sayap karena bertabrakan. Dengan memberikan wadah besar berisikan air (bisa juga dilumuri dengan minyak ataupun mentega), maka Laron tanpa sayap akan terperangkap di wadah tersebut. 

2. Cabe yang digantung dekat dengan sumber cahaya
Ini merupakan resep rahasia dari nenek moyang kita yang konon terbukti ampuh. Apalagi jika cabe yang digantung diiris dua. Banyak yang mengatakan bahwa panas dari lampu akan membuat aroma cabe yang pedas mengisi ruang di antara lampu yang mengakibatkan Laron kepedasan. 

Selain membuat risih, ternyata ada juga manfaat lain dari Laron, yaitu:
1. Dijadikan makanan (rempeyek)
Rempeyek Laron
2. Dijadikan makanan ternak seperti ayam, burung ataupun peliharaan lainnya.

3. Dijadikan umpan pancing
Laron juga bisa digunakan sebagai umpan untuk memancing. Ikan yang biasanya memakan umpan ini adalah ikan mujair dan ikan nila.

Bagaimana? Setelah dua hari yang lalu penulis melihat adanya Laron di depan rumah, ternyata kemarin malam hujan menyiram kota Jakarta. Apakah ini tanda dimulainya musim hujan?

2 comments:

  1. Terimakasih ya, jadi lebih tau dari tips yg di bagikan ini. terus berbagi yg bermanfaat ya

    ReplyDelete
  2. Laron keluar gak hanya jelang maghrib kok. Habis subuh juga. Kalau lagi jalan ditanah terbuka, cari aja rayap tentara yang lagi berkerumun di sekitar liang. Itu pertanda laron sedang menyeruak. Jika malam harinya laron keluar, tepat habis subuh keesokan paginya juga keluar. Dilangit akan kelihatan banyak burung rebutan tepat diatas liangnya. Sesekali bangun pagi yaah. Hehe

    ReplyDelete

Powered by Blogger.