Pesan Yang Lemaknya Sedikit, Beda Steak Tenderloin dan Sirloin ?

Saat berjalan ke mall, penulis sering sekali tergoda untuk mampir ke tempat makan, mungkin karena bertepatan dengan jam isi perut. Aneka ragam pilihan yang tersedia bagus untuk variasi daripada I2 (Itu Itu) saja. Ada makanan Jepang, Western , Chinese ataupun makanan nusantara. Ketika melewati sebuah tempat makan, penulis teringat akan kenangan saat makan di sana. Kenangan ini bukan berupa kekecewaan terhadap layanan ataupun kualitas makanannya, namun banyak orang yang sepertinya salah memilih salah satu diantara duo pilihan yang ada di depan menu mereka.

Pilihan menu ini sering ditanyakan oleh konsumen, karena walaupun bersumber dari satu anggota badan namun memiliki nama yang berbeda. Terkadang harga yang ditawarkan pun relatif sama. Maka semakin membuat konsumen untuk bertanya apa sih perbedaan di antara dua ini? Apa sih menu ini?

Steak

 
Jawabannya adalah Steak.
Steak yang biasanya ditawarkan oleh tempat makan umumnya ada 2, yaitu steak Tenderloin dan steak Sirloin. Dua jenis steak ini berasal dari daging sapi. Sebelumnya kita lihat sebentar posisi dari letak tenderloin dan sirloin ini.

Anatomi Daging Sapi

Steak Sirloin
Sirloin terdiri dari kata ‘Sir’ dan ‘loin’.
‘Sir’ adalah panggilan untuk laki-laki dalam bahasa Inggris. Laki-laki merupakan simbol dari perwujudan karakter keras yang menggambarkan tekstur keras yang dimiliki oleh daging sirloin tersebut.

Ciri ciri Sirloin:
- Dikenal dengan nama daging has luar
- Letaknya dekat dengan otot sapi yang digunakan untuk bergerak
- Karena sering dipakai untuk bergerak, kandungan lemaknya sedikit pada daging sirloin
- Proporsi jumah daging sirloin lebih banyak jika dibandingkan dengan tenderloin

Steak Tenderloin
Tenderloin terdiri dari kata "Tender dan loin".
"Tender" berarti lunak yang menggambarkan tekstur lunak yang dimiliki oleh daging tenderloin tersebut.

Ciri ciri Tenderloin:
- Dikenal dengan nama daging has dalam
- Bagian dari sapi yang sangat jarang sekali digunakan untuk beraktivitas
- Kandungan lemak yang tinggi dikarenakan jarang digunakan
- Harga yang lebih mahal dikarenakan proporsi jumlah dagingnya lebih sedikit dari sirloin

Nah, berbekal pengetahuan di atas, penulis mantap untuk menjatuhkan pilihan steak mana yang akan mengisi ruang di balik perut. Bahkan konsumen di seberang tempat penulis duduk pun menanyakan kepada pramusaji tentang perihal perbedaan dua jenis steak ini. Biasanya mereka menanyakan dengan pertanyaan seperti ini "Tenderloin atau Sirloin yang lemaknya dikit?". Tentu saja jawabannya adalah "Sirloin". Tapi sering sekali setelah hidangan tersebut datang, tidak sedikit dari mereka yang bisa menghabiskan hidangan itu. Masih ada "sisa" dari sirloin yang dipesan di atas piring mereka. Beberapa diantara mereka pun terlihat kecewa tidak bisa menyantap "sisa" sirloin tersebut. Ada apa gerangan?

Here we go. Terdapat pemahaman yang berbeda ketika pertanyaan mengenai kadar lemak diantara tenderloin dan sirloin. Seperti yang kita ketahui dari informasi di atas, bahwa sirloin adalah daging yang sering dipakai untuk bergerak, yang berarti di sana terdapat juga banyak otot sapi!

Bagian kenyal pada daging sirloin yang sering sekali membuat kita kewalahan, baik saat kita ingin memotong steak ataupun mengunyahnya, ini adalah otot sapi. Bagian yang kenyal tersebut sering disalah mengerti oleh konsumen sebagai lemak. Alih alih ingin makan daging, kenapa jadi makan otot? Pengertian lemak di sini lebih ke arah lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Jadi jangan sampai salah mengartikannya.

Penulis sangat yakin jika kita sedang dihadapi dengan sepotong steak namun ternyata di dalamnya terdapat otot sapi, jika besar ukurannya, maka jangan heran jika nafsu makan juga bisa menurun. Apalagi porsi otot itu 1/2 dari ukuran steaknya. Wah, rugi bandar donk ya.

Jadi sudah jelas ya, jika kita ingin menghindari terdapatnya otot sapi dalam steak kita, maka hindari "Sirloin". Terkecuali jika anda memang sedang menjalani diet, tentu steak sirloin lebih cocok karena kandungan lemaknya yang lebih rendah. Namun bagi penulis yang sedang ingin menikmati seporsi steak mantap, dengan bilah pisau dan garpu yang sudah siap di tangan kanan dan tangan kiri, tidak ingin terganggu dengan hadirnya sepotong otot yang susah diatur ;p.

NB:
Jika anda menemukan otot dalam steak tenderloin, maka bisa jadi potongan tenderloin itu bersebelahan dengan sirloin atau kokinya belum ahli dalam urusan potong memotong. Biasanya otot yang ditemukan dalam steak tenderloin pun tidak besar. Jika ukurannya besar, bisa jadi steak tenderloin yang anda pesan tertukar dengan steak sirloin.