on Leave a Comment

Kegagalan Dalam Usaha Pertama Kali Itu..


Mencoba sesuatu yang baru adalah hal yang bagus. Apalagi jika hal yang baru tersebut dapat diaplikasikan pemanfaatannya bagi banyak orang. Mereka yang berada di zona nyaman tentu tidak akan memikirkan hal yang baru, dan sekalipun terpikir oleh mereka maka langkah konkret untuk mewujudkannya akan mendapat rintangan dari diri sendiri.

Akhir minggu ini penulis sedang mencoba hal yang baru. Walau sebenarnya aktivitas ini hanya selingan, daripada bengong lihat berita di media massa yang ada. Penulis mencoba untuk membuat sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain selain untuk dirnya sendiri. Hm... aktivitas seperti apa itu? Jawabannya adalah membuat dessert! Kedengarannya menarik bukan? Awalnya begitu, ternyata butuh perjuangan. Harap maklum, penulis sampai saat ini masih berpredikat juara di depan meja makan, belum terpikirkan oleh penulis untuk menjadi juara di belakang dapur.


Untuk langkah awalnya, kita harus menentukan apa yang harus dibuat. Karena tadi sudah dikatakan bawa kita akan membuat dessert, maka sudah terbayang beberapa menu dessert lezat dalam pikiran penulis. Hal yang mudah adalah membayangkan bentuk dessert di pikiran kita, namun yang susah adalah menentukan dari sekian banyak pilihan dessert, mana yang layak untuk dibuat. Perkataan layak di sini maksudnya adalah mampu atau bisa dibuat oleh seorang koki amatiran (Penulis). Jangan samakan penulis dengan koki terkenal dengan didukung banyak pengetahuan tentang dapur ataupun bahan masakan, itupun belum termasuk keahlian dalam menggunakan peralatan yang canggih.

Pilihan dessert akhirnya jatuh ke menu Custard Pudding. Sebelum menjatuhkan pilihan ke menu ini, penulis membandingkan beberapa menu dan ternyata beberapa diantaranya sangat kompleks. Lama pengerjaan dan lama memasak juga menjadi pertimbangan penulis dalam memilih menu yang akan dibuat. Dan untuk membuat Custard Pudding ini sepertinya estimasi pengerjaan 15 menit dan 20 menit untuk menunggu. Tapi hanya 5 menit untuk menghabiskannya ;p

Selain lama pengerjaan dan lama durasi memasak, point penting lainnya adalah jumlah bahan. Semakin banyak jumlah bahan maka akan semakin banyak pengerjaan dalam mencampurnya ke dalam wadah. So, penulis lebih memilih 3-5 variasi bahan daripada 10-15 bahan.

Oh iya, resep menu ini ternyata banyak sekali variasinya. Jadi penulis banyak menonton youtube ataupun dari referensi blog masak memasak. Tentunya penulis lebih PeDe mengikuti resep yang dari awal sampai akhir dijelaskan secara detail. Berapa derajat panasnya, lama penyajian serta ukuran gramasi bahan yang dipakai.

Setelah semua sudah siap, jreng..jreng..jreng.. inilah hasilnya:
Custard Pudding

Bagaimana hasilnya? Not Bad bukan? Mau tahu bagaimana caranya bisa sebagus itu?

Rahasianya terletak direpetisi. Ya, mengulang terus menerus sampai akhirnya berhasil mendapatkan hasil yang diinginkan. Gambar di atas merupakan hasil murni dari buatan tangan penulis sendiri, namun penulis tidak mengatakan bahwa itu merupakan percobaan pertamanya. Sejujurnya, itu adalah hasil kedua kalinya penulis membuatnya setelah percobaan pertama gatot (gagal total). 

Namun gagalnya di percobaan pertama tidak menyurutkan niat penulis untuk tetap memperbaiki metode yang sudah dipakai. Penulis merasa sudah benar dengan semua langkah yang dilakukan, apalagi dibekali dengan video cara pembuatannya. Maka tugas selanjutnya adalah me-review pada proses mana yang kurang tepat (penulis tidak mengatakan salah, karena hasil akhinya ada tapi bentuknya tidak mulus). Dengan menemukan proses yang kurang dan memperbaikinya maka kita akan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Serangkaian proses dalam mencoba membuat menu dessert ini, jika kita urutkan dari awal sampai akhir akan kita temukan beberapa pelajaran dalam kehidupan kita. Beberapa proses pelajaran dalam kehidupan kita adalah bagaimana pentingnya persiapan ataupun makna dari kutipan Practice make Perfect. Kegagalan dalam usaha pertama kali itu wajar, yang terpenting adalah kita mau berusaha untuk mencobanya lagi.

Semoga artikel ini memberi anda inspirasi di akhir minggu ini.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.